DARE TO MAKE MISTAKES, Richard Farson & Ralph Keyes

Judul/Title: Dare To Make Mistakes: Kreatif Berinovasi dan Berani Mengambil Risiko Bisnis
Penulis/Author: Richard Farson & Ralph Keyes
Penerbit/Publisher: PT. Bhuana Ilmu Populer
Edisi/Edition: 2004
Halaman/Pages: 169
Dimensi/Dimension: 14 x 19 x 1.5cm
Bahasa/Language: Indonesia
Call No.: 158/Far/d/C.1
Status: Ada/Available

***

Keberhasilan dalam bisnis dewasa ini menuntut inovasi yang tiada henti. Akan tetapi, ungkapan indah, kepura-puraan, dan rumus-rumus sederhana bukanlah jawaban. Hanya pola pikir yang sama sekali baru -- sikap baru terhadap keberhasilan dan kegagalan -- yang dapat mentransformasi pemikiran manajer, demikian menurut Richard Farson, penulis buku terlaris Management of the Absurd, dan Ralph Keyes, penulis Chancing It: Why We Take Risks, dalam karya baru yang provokatif ini.

Menurut Farson dan Keyes, kunci sikap baru ini terletak pada pengambilan risiko. Dalam perekonomian yang cepat berubah, para manajer akan menghadapi kegagalan sebanyak keberhasilan. Apakah itu berarti mereka akan mengalami kegagalan? Ya, bila hanya menggunakan definisi kegagalan versi nenek moyang mereka. Keberhasilan dan kegagalan merupakan langkah menuju prestasi, kata para penulis ini. Bagaimanapun, kebangkitan kembali Coca Cola muncul setelah kegagalan New Coke, dan kesulitan finansial yang hebat mendorong IBM menemukan kembali jati dirinya secara sempurna.

Para pemimpin yang bijaksana menerima kegagalan sebagai langkah yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Mereka juga mengetahui bahwa cara terbaik untuk mundur dalam perekonomian yang sedang berubah ialah mempercayai apa yang telah dilakukan pada masa lalu-seperti ketika perusahaan yang pernah-inovatif, Xerox dan Polaroid, sangat mempercayai rumus-rumus yang telah ketinggalan zaman. Sebaliknya, perusahaan seperti GE dan 3M tetap bersemangat mendorong para inovator meskipun mereka menderita kerugian. Dalam buku barunya yang dramatis, Farson dan Keyes menamakan pendekatan yang mencerahkan ini "pembuatan kesalahan yang produktif". Daripada memuja keberhasilan dan meratapi kegagalan, mereka mengusulkan agar para manajer memusatkan perhatian pada apa yang dapat dipelajari dari keduanya. Secara paradoks, penulis berpendapat, semakin kecil kita mengejar keberhasilan dan melarikan diri dari kegagalan, semakin besar kemungkinan kita mendapatkan keberhasilan sejati.

Akhir kata, mereka telah menulis sebuah buku permata kecil, dikemas dengan pengertian yang segar, menyenangkan karena ringkas, dan tepat sasaran.

PINJAM BUKU INI/RENT THIS BOOK

0 comments:

Post a Comment