LIKA-LIKU PERGAULAN PRANIKAH, Leila Ch Budiman

Judul/Title: Lika-Liku Pergaulan Pranikah
Penulis/Author: Leila Ch Budiman
Penerbit/Publisher: Kompas
Edisi/Edition: 1999
Halaman/Pages: 190
Dimensi/Dimension: 14 x 21 x 1cm
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 20.000,-
Call No.: 155/Bud/l/C.1
Status: Ada/Available

***
Hidup manusia memang penuh liku-liku dan sukar diperkirakan sebelumnya. Demikian pula pengalaman anak-anak muda yang dirangkum dalam buku Lika-Liku Pergaulan Pranikah. Berbagai permasalahan seakan terus menghadang dan menimbulkan ketidakpastian bagi para pemuda pada mas pranikah, suatu masa yang sangat menentukan. Bagaimana menyikapinya? Leila Ch. Budiman tidak menyangkal adanya berbagai ketidakpastian yang menghadang seperti yang tertuang dalam aneka macam soal yang ditampilkan. Ia mengajak pembacanya untuk menerima persoalan itu sebagai persoalan. Justru karena persoalan itu membuat manusia menjadi berkembang

Paling tidak ada tiga kata kunci yang tersembunyi di balik uraian-uraian Leila yang harus dipegang teguh oleh para pemuda pada fase "pranikah" itu, yaitu kedewasaan, kemandirian, dan kepercayaan akan hari esok yang lebih baik. Kedewasaan berarti si pemuda mesti menghadapi segala sesuatunya dengan rasional dan bukan emosional semata. Suatu masalah yang dialami adalah memang masalah yang harus diterima sebagai masalah. Kemandirian memiliki bahwa tidak ada orang lain yang lebih berkompeten mengatasi masalah itu selain diri sendiri. Orang lain itu, termasuk keluarga hanyalah membantu. Ketiga, adalah kepercayaan akan hari esok yang lebih baik. Setiap masalah adalah tantangan dan peluang untuk berkembang bila disiasati dengan cerdik dan cantik. Dengan kata lain setiap problem pasti ada jalan keluarnya. Problem bukan berarti tanda-tanda akhir zaman atau hari kiamat. Hal itu menjadi modal awal atau pengalaman untuk menuntaskan pengalaman lain pada masa mendatang. Para remaja dan pemuda serta orangtua dapat banyak belajar dengan menyimak atau menyimak kembali uraian-uraian dari yang kini bermukim di Benua Kangguru itu.

PINJAM BUKU INI/RENT THIS BOOK

0 comments:

Post a Comment