MENINGGALKAN KEANGKUHAN, BERSAHABATKAN KEBERHASILAN, MEMASUKI KEHENINGAN, Gede Prama

Judul/Title: Meninggalkan Keangkuhan, Bersahabatkan Keberhasilan, Memasuki Keheningan
Penulis/Author: Gede Prama
Penerbit/Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Edisi/Edition: 2006
Halaman/Pages: 295
Dimensi/Dimension: 15 x 23 x 1.5cm
Bahasa/Language: Indonesia
Call No.: 158/Pra/m/C.1
Status: Ada/Available

***
Demikianlah kehidupan dicoba dilihat oleh Gede Prama dalam buku ini. Sifat buku ini sebagai tumpukan hasil wawancara berbagai media (dari Kompas, Tempo, Nirmala, Gatra, Warta Ekonomi, sampai Eksekutif) dengan Gede Prama membuatnya jadi unik. Terutama karena ide dan sosok Gede Prama diungkapkan secara multiekspresif (dalam sudut pandang maupun cara pengungkapan).


Memulai hidup didorong oleh kesombongan, ditarik oleh keberhasilan, kemudian berbelok masuk ke dalam keheningan. Semuanya membuat buku ini jadi bahan-bahan kaya akan perenungan kehidupan. Higher awareness, deeper relaxation, itulah yang terasa setelah merenung dalam di atas pengalaman buku ini.

Sejak awal berkarya, Gede Prama memang pengagum alam. Gunung dan samudra adalah salah satu sumber inspirasi Gede Prama. Kedua-duanya jadi menjulang tinggi maupun luas dalam tidak terkira karena menerima saja apa yang datang. Gunung jadi tinggi karena menerima saja tumpukan batu yang datang tanpa bertanya, apalagi menolak. Samudra jadi mahaluas karena menerima saja air yang datang tanpa banyak membedakan dan berdebat. Seperti berbicara pelan meyakinkan: penerimaan kehidupan adalah awal pembebasan! ini juga yang membuat Gede Prama berhenti didikte kesombongan, tidak lagi lapar akan sebutan keberhasilan, dan dengan merunduk memasuki wilayah-wilayah keheningan. Ia sekarang kebanyakan tinggal di desa tempat lahirnya, Desa Tajun, Bali Utara, bersama istri dan seorang putra bungsunya.

PINJAM BUKU INI/RENT THIS BOOK

***
For Sale
2 Vintage Terracotta
Size: 30 x 9.5cm & 33 x 10cm
Made in Yogyakarta
Rp. 150.000,-

0 comments:

Post a Comment